BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa
balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan
pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Agar anak dapat mencapai pertumbuhan
yang optimal, maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih intensif
diantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terus-menerus. Salah satunya
adalah dengan pemberian massage. Massage merupakan upaya pemenuhan kebutuhan
anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental.
Tanpa
disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok
punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya, sebenarnya banyak
rangsangan yang dilakukan padanya.
Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak
caranya. Salah satu diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan
bentuk ideal untuk merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih”
dirinya untuk lebih engenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh
bayi secara lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara
individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi
dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil dan
percaya diri dalam mengurus bayi.
Dikalangan
masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama dikenal, dam
sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh dukun pijat bayi.
Ilmu pijat bayi
umumnya
mudah dipelajari dengan beberapa kali latihan, orang tua akan mahir melakukannya.
Selain itu pijat bati juga mudah karena hanya menggunakan minyak (baby oil).
B. Tujuan Pembelajaran
B. Tujuan Pembelajaran
Tujuan
Umum:
Setelah
akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang pijat bayi.
Tujuan
Khusus:
Setelah
mengikuti proses pembelajaran selama 30 menit, peserta mampu :
1.
Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi.
2.
Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi.
3.
Menyebutkan manfaat pijat bayi..
4.
Menjelaskan persiapan melakukan pijat bayi.
5.
Menjelaskan cara melakukan pijat bayi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pijat bayi
Pijat bayi adalah suatu sentuhan
yang diberikan pada jaringan lunak yang memberi banyak manfaat bagi anak maupun
orang tua. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi
bayi maupun orang tuanya.Sentuhan atau pijatan pada bayi
dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badannya.
Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta menjadi
dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada bayi
sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat. Kalau tindakan
ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan
bayi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang
Anda cintai.
B. Manfaat dari
pijat bayi
1) Sirkulasi
darah jadi lancar.
2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara
lain kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI).
3) Mengoptimalkan
proses pertumbuhan.
4) Meningkatkan
daya tahan tubuh.
5) Membantu
otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks dan nyaman.
6) Mengurangi
kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur lelap.
7) Mempererat
ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
8) Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan.
Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa
percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta
meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
9) Terhadap
perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar perkembangan
komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal-balik, dan menjadi penentu
bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya diri. Lagi pula
ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan
dari orang tua.
C. Syarat-syarat
di perbolehkannya pijat bayi
1)
Bayi dalam
keadaan sehat, tidak sakit.
2)
Bayi tidak
dalam keadaan lapar.
3)
Bayi sudah
selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu.
4)
Jangan
sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
5)
Buka seluruh
baju bayi.
6)
Gunakan baby
oil untuk memudahkan pijat bayi.
Penting diperhatikan :
a. Pastikan
kedua tangan Anda bersih.
b. Sebelum
memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan Anda, seperti cicin dan
gelang.
c. Kuku jari
tangan Anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar kulit bayi tidak
tergores.
d. Lakukan
dengan hati-hati dan lembut.
e. Lakukan di
dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di dalam ruangan
lancar).
f. Baringkan
bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk, misalnya kasur atau
karet busa yang tebal.
g. Putarlah
musik berirama lembut dan menyenangkan.
h.
Tips melakukan pijat pada bayi:
a)
Tidak boleh melakukan pijat bayi
saat bayi sedang makan atau setelah menyusui, usahakan minimal satu jam sebelum
atau setelah melakukan hal tersebut.
b)
Sebaiknya dilakukan sebelum bayi
mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi sehingga bayi akan merasa lebih segar.
c)
Usahakan anak dalam keadaan senyaman
mungkin dan tidak boleh dalam keadaan menangis.
d)
Tingkat penekanan yang diberikan
sama dengan saat orang dewasa menyentuh kelopak matanya, jadi seperti dihusap
saja. Jelas berbeda dengan private
massage.
e)
Memijat bayi dari atas atau kepala
ke bawah.
D. Waktu yang tepat dilakukan pijat
bayi
Pijat bayi
dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja
sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan
dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuh bulan.
Pemijatan
dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi
tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring
dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali
sudah memadai.
E. Daerah-daerah
yang dapat dilakukan pijat bayi
Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi yaitu
pada daerah kaki,telapak kaki,dada,perut,tangan,lengan,kepala,muka,punggung,dan
bokong
F. Teknik-teknik
dalam melakukan pijat bayi
a.
Cara Pemijatan untuk Berbagai
Kelompok Umur
1. Umur 0-1
bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan
halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut sebelum tali pusat
lepas uput).
2. Umur 1-3
bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertai tekanan ringan.
3. Umur 3
bulan-1 tahun. Disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan
waktu yang makin meningkat.
4. Total waktu
pemijatan disarankan 15 menit. Urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari
bagian tungkai, kaki, lengan, tangan, perut, dada, punggung, dan diakhiri
bagian muka. Gerakan memijat menuju ke arah jantung
a) Gerakan
usapan misalnya, dapat menenangkan anak, sehingga bermanfaat bagi anak yang
berpembawaan gugup
b) Remasan berkhasiat pada jaringan penentu kemelaran otot yang terletak pada
gelendong jaringan otot. Dengan kata lain, remasan dapat membuat otot bayi
menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih melancarkan peredaran darah.Teknik
remasan dilakukan dengan cara bagian tungkai atau lengan dipadatkan atau
dimelarkan menggunakan sisi tangan bagian dalam dan sedikit gerakan memeras;
mirip gerakan membuat adonan roti.
c) Teknik kocokan dilakukan dengan cara "menggulung". Tangan
diletakkan sejajar dengan anggota badan, sambil mengurut seperti menggulung
sosis atau mengaduk adonan. Teknik ini bermanfaat untuk mengendorkan jaringan.
d) Teknik lingkar. Mula-mula dilakukan
usapan, kemudian membuat bentuk lingkaran-lingkaran dengan kedua tangan. Dari
lingkaran besar kemudian mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk
akan makin bulat. Teknik urut lingkar, memberikan stimulasi pada permukaan
jaringan, bahkan ke bagian jaringan lebih dalam. Hasilnya, aliran darah
meningkat dan pembuluh darah lebih lebar.
b. Teknik lain
mengurut wajah bayi:
1) Gerakan
membedaki hidung. Hidung bayi "dicolek" bedak dengan telunjuk.
2) Gerakan
menyeterika dahi. Caranya, pelipis diusap dengan telapak tangan.
3) Gerakan
cincin mata. Membuat lingkaran di sekeliling mata dengan ujung jari.
4) Gerakan
lingkar di pipi dengan cara menggambar lingkaran di pipi, mula-mula besar
kemudian makin kecil.
5) Gerakan
mencubit-cubit kulit pipi.
6) Menempelkan
telapak tangan di pipi lalu digoyang-goyangkan.
7) Gerakan bersiul, yaitu dengan mengusahakan agar mulut bayi dimonyongkan.
Selain untuk mengurut wajah, teknik
urut serupa juga bisa untuk pemijatan bagian kaki, tungkai dan lengan, perut,
dada dan punggung.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijatan bayi
tak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti
diperhatikan. Berikut adalah cara atau pedoman pemijatan pada bayi.
a. Pijatan di
kepala
1. Pegang wajah
bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda sambil berbicara dengan
suara yang menenangkan dan lembut. Tatap mata bayi anda ketika berbicara dan
dengan menggunakan kedua tangan berikan tekanan kebawah pada kedua sisi wajah.
Ini akan memberi rasa dekat pada anda berdua
2. Putar tangan
anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi. Topang berat kepala pada
bagian bawah telapak tangan sambil memijat kulit kepala dengan jari-jari anda
yang bergerak membentuk lingkara-lingkaran kecil
3. Gunakan ibu
jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu jaridan jari telunjuk
sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga sampai ke cuping telinga
4. Gunakan jari
untuk menekan leher kea rah bahu. Awali dengan jari kelingking dan gunakan
bagian ujung dari keempat jari anda secara berurutan
5. Putar tangan
kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu depan bayi anda.
b. Pijatan di
wajah untuk melemaskan otot wajah.
Tekan jari-jari pada kening bayi,
pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit daerah di atas alis.
Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke arah pipi
bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi
tersenyum. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat
bayi tersenyum. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
1. Dahi : meyetrika dahi
Letakkan kedua jari tangan Anda pada pertengahan dahi lalu tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
Letakkan kedua jari tangan Anda pada pertengahan dahi lalu tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
2. Alis :
menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata lalu usaplah bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata lalu usaplah bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
3. Hidung :
senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
4. Rahang atas
: senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut di bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping seolah membuat bayi tersenyum.
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut di bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping seolah membuat bayi tersenyum.
5. Menekan pipi
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi
6. Dagu/rahang
bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
7. Belakang
telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
c. Pijatan di
dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk kupu-kupu.
d. Pijatan pada
perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
Untuk
pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang
rusuk. Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh sepeda dari
atas ke arah bawah perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya
perlahan-lahan ke arah perut. Buatlah bulan separuh terbalik dengan tangan
kanan, mulai dari kiri ke kanan searah jarum jam. Saat tangan kanan di atas,
tangan kiri di bawah dan berputar mengikuti arah jarum jam membentuk lingkaran
penuh seperti matahari.
Letakkan
ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan buatlah gerakan dengan
tekanan sesuai arah jam dari kanan bawah ke kiri bawah guna memindahkan
gelembung-gelembung udaraDengan kedua telapak tangan usaplah dari tengah
dada ke samping luar secara lembut dan berulang-ulang
e. Pijatan
tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball. Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung.
1.
Lengan
a.
Apabila
memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan mulai dari bahu sampai ujung
jari bayi
b.
Berpindahlah
ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara bergantian diawali dari bagian
bahu untuk memberikan remasan dan geser tangan kebawah sampai ke jari-jari
bayi. Bukalah jari-jari bayi anda
c.
Apabila bayi
anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan ini.namun apabila tidak
maka berikan gerakan effleurage(tekanan) pada seluruh lengan . pesan dalam
pepatah adalahn”apabila ragu-ragu, maka lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan
menekan dalam pemijatan selalu sesuai.
2.
Telapak
tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah
membuat lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan
keempat jari lainnya mengusap punggung tangan
3.
Peregangan
Jari
Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari
dengan gerakan memutar.Akhiri gerakan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung
jari
4.
Gerakan
tarikan lengan
Peganglah
lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan dan tangnan lain
dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu kepergelangan secara
bergantian.
5. Gerakan
menggulung
Bentuklah
gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan/jari
6.
Gerakan
akhir
Setelah
semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian tangan kiri bayi, lalu
lakukan gerakan berikut:
Rapatkan
kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan bayi dengan
kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke pergelangan
tangan.
f. Pijatan
punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang.
Pijat
dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang
punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai ke pantat
bayi dengan sedikit tekanan. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari, terutama
pada otot di sebelah tulang belakang. Buat pijatan memanjang dengan telapak
tangan dari leher ke kaki untuk mengakhiri pijatan.
1.
Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda. Gosoklah dengan gerakan maju
mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah
leher sampai ke pantat bayi
2.
Gerakan
menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda,
menyerupai gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat
3.
Gerakan
melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan
jari-jari kedua tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai
batas leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri kemudian
teruskan ke punggung sampai ke pantat.
4.
Gerakan
menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan
Anda pada punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi.
g. Pijatan pada
bokong
1. Pijat
disekitar bokong. Berhati-hatilah untuk menghindari segala bentuk gosokan .
lakukan gerakan seperti mengaduk adonan pada otot-otot utana dengan cara meremas,
meregangkan dan melepaskan. Untuk melakukan ini hanya perlu menggunakan
jari-jari tangan anda . otot-otot ini adalah otot terdalam pada tubuh dan
digunakan pada sebagian besar gerakan. Bahkan pada saat kita duduk. Hindari
bagian anus dari bayi anda
2. Dengan
menggunakan 2 jari pertama dan ibu jari ,putar daging paha keatas kearah sacrum
(ujung dari tulang punggung ). Pastikan putaran ini menyabar dari bagian dasr
bokong ke samping tulang panggul
tekan dengan lembut ke bwah mulai dari kepala ke jari
kaki untuk melengkapi bagian dari pijatan ini. Tekanan yang ringan akan
merangsang ujung syaraf.
G. Pemijatan yang tidak boleh dilakukan :
1) Memijat bayi
tidak lama setelah ia makan atau disusui
2) Membangunkan
bayi untuk dipijat
3) Memijat bayi
dalam keadaan sakit
4) Memijat bayi
dengan paksa
5) Memaksakan
posisi saat di pijat
6) Pelajari
dulu cara memijat bayi yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang
maksimal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bayi adalah sosok tubuh kecil, mungil dan imut, oleh sebab itu
kita selalu ingin menyentuhnya, dan ingin mencintai dan menyayanginya. Untuk
mewujudkan rasa cinta dan sayang ini salah satunya dengan memberikan perhatian.
Perwujudan perhatian kita salah satunya dengan memberikan pijatan. Karena
dengan pemijatan ini dapat membantu bayi dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Pijatan pada bayi akan lebih memberikan kesempatan kepada ibu
untuk mengenali bayinya, mengerti bahasa tubuh bayinya secara individual,
pijatan bayi inipun dapat membantu bayi untuk mengenal dan beradaptasi dengan
dunia luar yang serba baru dan asing baginya, dan juga lebih meningkatkan
hubungan batin antara ibu dan bayinya.
Pijatan pada bayi memberikan banyak manfaat, seperti hal di
atas, untuk itu para orang tua harus banyak mengetahui cara pemijatan bayi
dengan cara yang baik dan benar agar tidak memberikan suatu kesalahan. Begitu
pula dengan perawat, harus mengetahui teknik pemijatan bayi yang berguna untuk
penyuluhan bagi masyarakat awam yang balum paham akan pemijatan bayi selain itu
juga bermanfaat saat kita mempunyai seorang anak.
B.
Saran
Tenaga kesehatan terutama bidan
diharapkan dapat mengetahui dan mengerti tentang asuhan Pijat Bayi sehingga
dapat memberikan pelayanan seoptimal mungkin pada setiap BBL agar keadaan Bayi
tetap sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Ayah bunda no.23, tanggal 7-20 September 2000. memijat bayi sentuhan kasih.
Ayah bunda no.3, tanggal 13-26 Pebruari 2000. cara tepat pijat bayi.
Roesti, Utami. 2004. Bayi segat berkat Asi Ekskisif. PT. Elex Media Komputindo, Keluarga Gramedia, Jakarta
Baccarat - Worrione
BalasHapusBaccarat is the most popular card game played at casinos Players can now play Baccarat online with the 바카라 사이트 help of online 1xbet betting. 바카라 This